Larangan Tarawih


Larangan Tarawih - Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis mengatakan penegak hukum seharusnya melakukan patroli terkait warga yang masih melaksanakan salat Tarawih di masjid. Dia menilai warga tidak perlu sampai melaporkan kegiatan salat Tarawih di masjid daerahnya selama pandemi Corona.

"Saya pikir warga nggak perlu melapor, tapi penegak hukumlah yang berpatroli. Jadi kalau melapor seakan-akan ada yang nggak setuju dengan ibadah, jadi nanti dijadikan salah persepsi," kata Cholil

Cholil meminta penegak hukum melakukan penjagaan di sekitar masjid. Masyarakat yang hendak Tarawih di masjid bisa disadarkan bahaya Corona tanpa perlu melakukan tindakan hukum.

"Tidak perlu ditindak hukum tapi diantisipasi saja sehingga masyarakat dibangun kesadaran bukan salatnya yang dilarang tetapi penularan itu melalui pertemuan-pertemuan itu," ujar Cholil.

Warga yang melapor kegiatan salat Tarawih di masjid daerahnya, menurut dia, tentu punya niat baik. Cholil ingin masyarakat menahan diri dari tindakan main hakim sendiri.

"Orang yang melaporkan tentu berniat baik agar COVID-19 tidak menular dan bisa memutusnya. Makanya di bulan Ramadhan pandai-pandailah menghayati puasa sehingga kita bisa menahan diri dan kita bisa menjaga ketenteraman masyarakat," jelasnya.Agen Poker Online

Cholil menekankan, salat Tarawih selama Ramadhan tidak dilarang. Masyarakat hanya diimbau tidak beribadah sampai menimbulkan kerumunan selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Yang dilarang itu bukan Tarawihnya, tapi berkerumunnya. Jadi Tarawih itu bukan kriminal tapi kerumunan yang melanggar PSBB. Maka bukan hanya Tarawih, kerumunan apa pun harus ditindak tegas," kata Cholil.

Diberitakan sebelumnya, video sekelompok remaja merusak pagar rumah warga di Pulo Gadung, Jakarta Timur, saat sahur beredar di media sosial. Camat Pulo Gadung Bambang Pangestu mengungkapkan perusakan itu terjadi pada Jumat (25/4) dini hari.

"Kejadiannya Jumat ya di RW 03 Kelurahan Jati, Pulo Gadung, hari pertama puasa, jadi informasi yang didapat itu katanya dilaporkan bahwa Masjid Al Wasthiyah itu mengadakan salat Tarawih," kata Bambang saat dihubungi, Minggu (26/4).

"Masjid masih melaksanakan Tarawih, sementara dalam PSBB diimbau masjid tidak melakukan aktivitas di masjid. Twitter-nya ditujukan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," imbuhnya.

INDOPK | Agen Poker Online Domino qq dan Bandar Ceme Terpercaya

Promo INDOPK
<> Event Lomba Turn Over Bulanan ( Berhadiah Ratusan Juta Rupiah )
<> Bonus Deposit 5.000 Setiap Hari ( Minimal Deposit 100.000 )
<> Bonus New Member 10% ( Minimal Deposit 25.000 )
<> Bonus Rollingan 0.5%  ( Dibagikan Setiap Hari Rabu )
<> Bonus Referral 20% ( Seumur Hidup )
<> Bonus Jackpot Jutaan Rupiah Disetiap Harinya

Posting Komentar

0 Komentar