Nasi Anjing Yang Dibagikan Untuk Memberi Bantuan


Pemberian bantuan di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 tak selalu menyenangkan bagi yang menerima. Salah satu contohnya terjadi di daerah Warakas, Jakarta Utara. Pasalnya, nasi bungkus yang diterima para warga di sana bertuliskan 'nasi anjing'.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, pihaknya langsung memeriksa beberapa saksi setelah mengetahui informasi tersebut.

"Polres Metro Jakarta Utara melaksanakan patroli, mendapat info dari warga Warakas Tanjung Priok tepatnya di sekitar Masjid Babah Alun Warakas bahwa ada pembagian makanan siap santap kepada warga warakas yang berlogo kepala anjing dan ada tulisan berbunyi 'nasi anjing, nasi orang kecil, bersahabat dengan nasi kucing'. #Jakartatahanbanting," kata Yusri kepada wartawan, Minggu (26/4/2020).

Saat ini, lanjut dia, saksi-saksi itu sedang menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Utara. Salah satu saksi yang diperiksa adalah pembuat video soal temuan 'nasi anjing' bernama Asep Sanudi, penerima makanan bernama Ahmad Lanijaelani, dan seorang ibu rumah tangga bernama Jamah yang juga menerima makanan.

"Melakukan klarifikasi terhadap para saksi," ujarnya.

Tak hanya meminta keterangan para saksi, kata Yusri, pihaknya pun mengambil sampel nasi bungkusan itu untuk memeriksa isi di dalamnya. Pihaknya juga akan menelusuri lembaga mana yang memberikan bantuan tersebut.

"Melakukan pemeriksaan laboratoris daging apa yang terdapat dalam bungkusan tersebut. Melakukan penyelidikan terkait motif lain dari pembagian makanan jadi tersebut," katanya


Aparat kepolisian memastikan pemberian bantuan nasi bungkus yang sempat heboh di kawasan Warakas, Jakarta Utara dengan tulisan 'nasi anjing' kandungannya halal. Hal itu dipastikan setelah memeriksa isi makanan tersebut.

"Bahan yang digunakan adalah cumi, sosis sapi, teri, dan lain-lain," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Minggu (26/4/2020).

Ia menduga peristiwa viral itu terjadi karena ada salah persepsi antara pemberi bantuan dan penerima nasi. Penerima nasi tidak dijelaskan maksud nama 'nasi anjing' ini. Warga yang diberi bantuan telah dipertemukan dengan pembuat nasi tersebut.

"Meminta pihak pemberi makanan untuk mengganti istilah nasi anjing dengan istilah lain yang tidak menimbulkan persepsi lain," ujarnya.

Sebelumnya, pemberian bantuan di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 tak selalu menyenangkan bagi yang menerima. Salah satu contohnya terjadi di daerah Warakas, Jakarta Utara. Pasalnya, nasi bungkus yang diterima para warga di sana bertuliskan 'nasi anjing'.

INDOPK | Agen Poker Online Domino qq dan Bandar Ceme Terpercaya

Promo INDOPK
<> Event Lomba Turn Over Bulanan ( Berhadiah Ratusan Juta Rupiah )
<> Bonus Deposit 5.000 Setiap Hari ( Minimal Deposit 100.000 )
<> Bonus New Member 10% ( Minimal Deposit 25.000 )
<> Bonus Rollingan 0.5%  ( Dibagikan Setiap Hari Rabu )
<> Bonus Referral 20% ( Seumur Hidup )
<> Bonus Jackpot Jutaan Rupiah Disetiap Harinya

Posting Komentar

0 Komentar