Serempetan Kendaraan di Jalan Berujung Aksi Pelemparan Batu


Serempetan Kendaraan di Jalan Berujung Aksi Pelemparan Batu - Insiden serempetan kendaraan di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, berujung aksi kekerasan. Pelaku melempari mobil korban dengan batu conblock sehingga menimbulkan kerusakan.


Peristiwa itu terjadi pada Selasa (8/9) sekitar pukul 10.00 WIB. Kejadian itu direkam oleh korban dan sempat viral di media sosial.


Kejadian itu diawali serempetan antara mobil korban dengan pelaku di perempatan Megaria, Jakarta Pusat. Pelaku tidak terima, sehingga terjadi aksi kejar-kejaran.


"Itu berawal dari serempetan, kemudian cekcok dengan driver dan berujung kejar-kejaran," jelas Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (8/9/2020).


Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Gozali Luhulima mengatakan bahwa awalnya mobil pelaku terserempet mobil korban.


"Kemudian salip-salipan," kata Gozali.


Pelaku emosi kemudian mengejar mobil korban. Korban sempat dihadang oleh pelaku, namun tidak berhenti. Agen Poker Online


"Akhirnya tepat di Tugu Proklamasi itu dilempar mobilnya," imbuh Gozali.


Di tengah keramaian warga, pelaku nekat menyerang mobil korban. Pelaku melempari mobil korban dengan batu conblock yang ada di pinggir jalan.


"Iya kan itu di pinggir jalan ada conblock. (Korban) diminta berhenti nggak mau kan, akhirnya diambil conblock itu terus dilempar," kata Gozali.


Akibat kejadian itu, mobil korban mengalami kerusakan. Setelah itu, para pelaku melarikan diri.


"Kaca belakang pecah," imbuh Gozali.


Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Menteng. Polisi kemudian melakukan pengejaran terhadap para pelaku.


"Ini saya sama tim lagi turun. Kita lagi di Pademangan," kata Cozali lagi.


Gozali menyebutkan, pihaknya telah mengidentifikasi pelaku. Polisi juga telah menelusuri pelaku melalui pelat nomor kendaraan.


"Kita udah identifikasi, mobilnya udah jelas. Kemudian kita juga sudah ke alamat itu, tapi mobilnya udah dijual. Kita lagi urut sendiri," paparnya.


Gozali menegaskan bahwa korban dan pelaku tidak saling mengenal. Semula polisi menduga bahwa korban dikejar debt collector.


"Kan kita awalnya duga ini dikejar debt collector gitu, tapi nggak ada tunggangkan nggak ada apa-apa. Tapi hanya emang yang katanya keserempet itu, masalah di jalan aja. Barangkali korban itu ngeluarin kata-kata apa gitu," papar Gozali.


Dalam video yang beredar, korban sempat tegang dan histeris ketika dihadang mobil pelaku. Korban sempat berteriak meminta tolong kepada warga di sekitar.


Korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Menteng. Hingga saat ini polisi masih mengejar pelaku.


INDOPK | Agen Poker Online Domino qq dan Bandar Ceme Terpercaya


Promo INDOPK

<> Event Lomba Turn Over Bulanan ( Berhadiah Ratusan Juta Rupiah )

<> Bonus Deposit 5.000 Setiap Hari ( Minimal Deposit 100.000 )

<> Bonus New Member 10% ( Minimal Deposit 25.000 )

<> Bonus Rollingan 0.5%  ( Dibagikan Setiap Hari Rabu )

<> Bonus Referral 20% ( Seumur Hidup )

<> Bonus Jackpot Jutaan Rupiah Disetiap Harinya

Posting Komentar

0 Komentar