Heboh Ambulans Dipakai untuk Bawa Hantaran Nikahan


Heboh Ambulans Dipakai untuk Bawa Hantaran Nikahan - Sejatinya ambulans digunakan untuk mengantar pasien ataupun jenazah, tapi ambulans yang ini justru dipakai untuk hantaran pernikahan. Videonya pun viral di media sosial. Begini duduk perkaranya.


Peristiwa itu terungkap saat video ambulans dan 2 orang memakai alat pelindung diri (APD) lengkap membawa hantaran ke pesta pernikahan di Palembang viral di media sosial. Selasa (20/10/2020), dalam video berdurasi 49 detik itu, terlihat ambulans melintas di Jembatan Musi IV.


Video itu kemudian menunjukkan dua orang memakai baju hazmat turun. Kedua orang itu kemudian membuka pintu belakang ambulans dan menurunkan kotak berisi hantaran pernikahan.


Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi di Palembang. Dia menyerahkan penyelesaian masalah tersebut kepada Dinas Kesehatan Kota Palembang.


"Benar ini adalah wilayah Kota Palembang, karena itu kami sudah tanyakan terkait hal ini kepada Dinkes Palembang. Bisa saja ini adalah ambulans swasta," ujar Lesty.


Lesty mengatakan ambulans tak boleh dipakai untuk urusan seperti dalam video itu. Apalagi orang yang turun terlihat memakai baju hazmat.


"Apa pun itu, tidak diperbolehkan ambulans dipakai sembarangan. Apalagi itu terlihat petugas menggunakan APD, baju hazmat," katanya.


Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Fauziah, menyebut pihaknya sudah melakukan penelusuran soal ambulans viral tersebut. Ambulans itu diketahui milik salah satu klinik swasta.


"Sudah dikonfirmasi. Ambulan tersebut adalah milik salah satu klinik swasta," kata Fauziah.


Kasus ini pun ditelusuri oleh kepolisian. Polisi lalu turun tangan memburu pemilik mobil ambulans tersebut.


"Benar, ada video viral ambulans mengantar kotak hantaran ke pesta pernikahan. Video sudah kita terima dan telah ditindaklanjuti sama Kasat Lantas," kata Kasubag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene ditemui di kantornya, Rabu (20/10/2020).


Irene mengungkapkan mobil ambulans itu diduga milik salah satu klinik di Jalan Punai, IT II, Palembang. Mobil ambulans berpelat nomor BG-1164-RL itu kini dicari karena menyalahgunakan mobil untuk acara hajatan.


"Tidak seharusnya ambulans dipakai untuk itu. Sesuai perintah bapak Kapolrestabes untuk dicari, masa ambulans dipakai acara nikahan saat kondisi COVID-19 seperti ini," kata Irene.  Agen Poker Online


Selanjutnya, pemilik mobil dan pihak-pihak terkait bakal diperiksa. Usut punya usut, polisi menilang ambulans viral yang membawa hantaran untuk pesta pernikahan.


Polisi mengatakan penggunaan ambulans tersebut tidak sesuai fungsinya.


"Sebenarnya mobil ambulans dipakai untuk ngantar orang sakit atau jenazah. Tapi ini dipakai untuk hantar-hantaran orang nikah, kan tidak sesuai peruntukan," kata Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Kompol Yakin, Rabu (20/10/2020).


Polisi mengatakan ambulans tersebut menyalakan sirene dan lampu rotator merah. Padahal, kata Yakin, ambulans harusnya hanya digunakan untuk keperluan darurat, bukan hantaran untuk pesta nikah.


"Ini pakai sirene sama lampu rotator warna merah. Padahal mobil ini kita prioritaskan, (alasan) karena mereka minta pengawalan kepolisian. Tapi polisi tak memberikan izin untuk keramaian. Karena dilarang oleh pemerintah, jadi ini dipakai untuk ngantar," kata Yakin.


Yakin menyebut ambulans itu mengantar kotak hantaran dari daerah Lemabang, Ilir Timur II, menuju Jalan Asegaf, Seberang Ulu II, Palembang. Selama perjalanan, pengemudi disebut menyalakan sirene dan lampu rotator.


"Ini sebenarnya contoh yang kurang baik. Hendaknya ambulan digunakan sesuai dengan peruntukan, orang sakit ataupun jenazah, jangan untuk hantar-hantaran," kata Yakin.


Pemilik ambulans dan orang yang punya hajatan telah dimintai keterangan. Mobil ambulans tersebut ditilang.


"Pemilik dan yang punya hajatan ini kami mintai keterangan dan mobil akan kami tilang. Mobil ini dibawa dari Lemabang ke arah Jalan Asegaf. Selama perjalanan ini juga dihidupkan semua rotator sama sirene mobilnya," ujar Yakin.


Yakin menyebut ambulans tersebut hanya ditilang dan tidak disita. Dia mengatakan ambulans masih dibutuhkan masyarakat.


"Kami kenai tilang. Mobil tidak ditahan karena ini masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Hanya diperiksa saja," tegas Yakin.


INDOPK | Agen Poker Online Domino qq dan Bandar Ceme Terpercaya


Promo INDOPK

<> Event Lomba Turn Over Bulanan ( Berhadiah Ratusan Juta Rupiah )

<> Bonus Kartu Jackpot

<> Bonus New Member 10% ( Minimal Deposit 25.000 )

<> Bonus Rollingan 0.5%  ( Dibagikan Setiap Hari Rabu )

<> Bonus Referral 20% ( Seumur Hidup )

<> Bonus Jackpot Jutaan Rupiah Disetiap Harinya

Posting Komentar

0 Komentar